Di perkuliahan tingkat 2 Rey
mencoba mengenal sosok senior yang berbeda jurusan dengannya. Dengan menikmati
kegalauan dimalam hari,meyibukkan diri dengan menulis di jaringan social media
yaitu Twitter. Pertemuan mereka yang singkat dan berakhir juga sesingkat itu.
Pertemuan yang dimulai dari obrolan di twitter dan bertemu di dunia nyata dan
kemudian menaruh hati satu sama lain dan akhirnya tersia-siakan seperti bunga
rerumputan yang diterpa angin kencang dan kemudian terbang meninggalkan
tangkainya.
Hari-hari ini mereka lalui
bersama dan meluangkan waktu untuk bertemu disela-sela waktu sehabis kuliah. Rey
dan Satria menelusuri pinggir pantai sanur dan mereka memandang sudut-sudut
pantai dengan seksama. Dari sudut kedua mata akhirnya pandangan mereka bertemu
ketika Rey mengalihkan pandangan kearah wajah Satria dan saling bertatapan.
Tatapan itu penuh arti dan ingin mengutarakan isi hati dan kecanggungan selama perjalanan
hubungan mereka yang genap 2 bulan.
Rey dan Satria beda suku dan
agama dan mereka saling tahu perbedaan itu ada ditengah-tengah mereka. Disaat
berkenalan dan saling bercanda perbedaan itu tak telihat dan sama sekali tak
terlihat di tengah-tengah hubungan itu. Melewati hari-hari dengan sengaja
membutakan mata hati mereka untuk tidak melihat perbedaan itu. Hari-hari itu dilalui
bersama. Hari-hari Rey indah saat bersama Satria dan tak ingin jauh darinya
saat Satria pergi 3 hari kerumah orangtuanya di Singaraja. Satria sangat peduli
dengan Rey tetapi dia sedikit cuek karna memang sikapnya yang memang cuek,tapi Satria
tetap sabar dan peduli dengan keadaannya.
Setelah menjalin hubungan
pacaran,mereka saling menyembunyikan hubungan ini dari teman-temannya. Tapi
hati tak kuat menahan diri dan akhirnya terexpose di media twitter mereka
mengucapkan kalimat ‘sayang’ dan di
media twitter itu kebetulan Satria Mentri salah satu bidang di BEM dan banyak
teman BEM kampus dan itu teman dekat nya.
Saat itu lah hubungan mereka
diketahui teman-teman yang lain dan sering diledekin. Sering ledekan temannya
yang terexpose di twitter : “akhirnya Satria normal,dapat cewek batak,jaga dia
baik-baik bro”,ucap teman Satria di twitter.
“Gue normal bro,iya bakalan
dijaga baik-baik nih cewek gue, jawab Satria.
Keesokan harinya Satria
menemui Rey dikampus dan ngajakin makan siang di “Café Adem”. Dan Satria itu
memang paling doyan makan dan sering cepet lapar ya ibarat sapi yang harus ada
stok makanan cadangannya. Setibanya di café mesan menu makanan dan ternyata
pesanan mereka unavailable! Dari raut wajah Satria kecewa karna pada saat itu
dia pengen makan menu itu. Kemudian dia nyeletuk ke rey. “ini café apaan,masa
bahan-bahan masakannya engga komplit. Gue bakar juga nih café ntar”,ucap Satria
“sabar sayang ntar kita beli
makanan lagi diluar,Rey mencoba menenangkan Satria’
Akhirnya mesan menu yang
lain,dan setelah selesai makan Satria nganterin Rey pulang ke kost dan
bincang-bincang sebentar di kost Rey.
Setelah dijalani 2 bulan
hubungan itu ternyata Rey curhat ke mamanya dan mamanya tidak ngerestuin yang
karna mereka beda. Tapi Rey mencoba menyembunyi omongan mamanya itu dari
Satria.
Keesokan harinya Satria
menemui Rey dikampus. Kemudian Rey tak seperti biasanya kelihatan dari raut
wajahnya,dan Satria selalu bertanya-tanya.
“Kamu kenapa beb? Tanya
Satria.
“Rey menggelengkan kepalanya
perlahan” heh…engga kenapa-kenapa sayang’,Cuma engga enak badan aja kayaknya.
Kamu ada kesibukan apa hari ini? Tanya rey
“Aku engga ada kesibukan
apa-apa beb,aku pengen bawa kamu jalan-jalan hari ini,jawab Satria.
“sayang,,pending dulu ya
besok-besok aja kita jalan-jalannya,aku gak enak badan nih. ‘Jawab Rey.
Satria tetap
bertanya-tanya,ini engga seperti biasanya. “kamu kenapa beb,aku rawat ya,aku
beliin makanan,kamu maunya makan apa? Tanya Satria
“aku mau sendiri dulu
sayang,ga perlu dirawat kok,lagi gak mood makan. ‘Jawab Rey
“iya deh,kalau kamu munya
begitu. Aku gak tau maunya kamu apa,yang pasti aku sayang banget sama kamu ,aku
ga mau kamu ninggalin aku.
~kemudian Satria pamitan
sama Rey,kamu tenangin diri kamu dulu beb,aku ga mau ganggu kamu,kabarin aku
kalau kamu sudah tenang.~
Hubungan mereka mulai ada
pembatasnya,tak seperti biasanya lagi yang selalu membutakan mata hati mereka
memandang perbedaan itu.
Rey mulai memberanikan untuk
menjelaskan mengapa dia berubah sikap,tapi dia tak ingin menyakiti perasaan
Satria juga. Rey mencoba menelfon Satria,tapi dibatalkannya dan belum tepat
waktunya.
Kemudian Satria menelfon
Rey. Beb,kamu dimana?? Aku kangen sama kamu”,ucap Satria
“Aku ditempat selvi
sayang,lagi ngerjain tugas bareng,banyak tugas nih. Jawab Rey.
“Yaudah aku samperin kamu
ya,pengen ngeliat kamu aja bentar.Jawb Satria
“Jangan sayang,aku lagi
sibuk . Ngertiin aku dong.!! Jawab Rey lagi sambil ngomong dalam hati *maaf
sayang aku begini karna pengen ngejauh dari kamu karna aku gak ingin kita
sama-sama sakit dengan keputusan yang nanti dan aku gak ingin semakin jauh
hubungan ini kita jalani dan berakhir dengan sia-sia gak direstui keluargaku*
10 menit kemudian Satria
nelfon Rey lagi dan bilang “aku udah di depan kost selvi beb,kamu keluar
sekarang ya”. Dan Rey keluar nemuin
Satria di taman dan ngobrol sebentar.
“Apaan sih sayang,kamu
ngapain kesini? Aku banyak tugas,yang ada aku gak focus ntar kalo kamu disini
dan ga enak juga sama teman-teman aku.
“aku Cuma pengen ngeliat
kamu beb,aku khawatir kamu kenapa-kenapa ,aku kangen kamu yang biasanya bukan
yang seperti ini semakin cuek dengan ku”. Jawab satria
Rey terdiam sebentar. Iya
aku tau kamu sayang banget sama aku ,tapi ada satu hal yang pengen kujelasin
sama kamu,tapi gak sekarang. Sudah ya aku kembali ngerjain tugas dulu kedalam.
*Satria mendapati tangan Rey
dan menggenggamnya dengan erat* Sayang jangan tinggalin aku ya,ucap Satria
sambil menatap dengan penuh harapan.
Rey hanya mengganggukkan
kepalanya sambil terdiam kaku. Tak tau itu pertanda baik atau buruk buat
Satria.
*************************************
Setelah selesai ngerjain
tugas,Rey pun pulang ke kontrakan nya. Dan sesampainya di gang kostnya terlihat
ada motor yang parkir di depan gerbang. Rey kaget dan cemas itu siapa yang
parker di depan gerbang,dia berpikir ada orang jahat yang mengintai
kontrakannya. Setelah disamperin ternyata itu motor Satria dan satria duduk
diatas motor itu. Kemudian Rey merasa iba melihat raut wajah Satria yang penuh
harapan ,tapi dia mencoba tetap tersenyum dihadapan Rey.
Rey kemudian mengajak Satria
masuk dan ngobrol di teras kontrakan dan saat itu bukan jamnya untuk bertamu
lagi jam 12 malam. Satria terdiam sambil
menatap lurus kedepan,rey merasa gugup untuk bicara menjelaskan semuanya.
Secara perlahan rey
menjelaskan kenapa dia berubah belakangan ini. Aku mau ngejelasin semuanya sama
kamu tapi aku harap kamu bias menerima semuanya ya? Tanya rey.
Satria diam kaku. Sayang
kamu dengar aku ngomong kan?? Tanya rey.
“iya aku dengar dan aku
harap apa yang ingin kamu sampaikan gak menyakiti hatiku”,jawab satria.
“hhmmmm,,,sebenarnya aku
berbeda akhir-akhir ini karena mama ku kemarin nelfon aku dan aku cerita
tentang hubungan kita dan mama ku ga ngerestui karna kita beda. Aku terpaksa
menjauh dari kamu dan aku salah ga terus terang sama kamu karna aku takut kamu
gak sepaham dan aku juga gak ingin nyakiti
perasaan kamu. Kamu bias ngertiin semua omongan aku kan?” Tanya rey.
“aku yakin kamu ingin
ngungkapin kalimat ini dan ternyata benar. Kenapa perbedaan itu yang dijadikan
masalah?? Ini bukan jamannya lagi kayak gitu,dan dikeluarga ku juga ,kamu tau
sendiri keturunan ku gimana,aku berkasta tinggi dan sangat dilarang nikah
dengan ksta rendah pada jaman dulu,tapi sekarang tidak begitu. Aku tanya sama
kamu,kamu sayang enggak sama ku? Tanya satria.
“aku sayang sama kamu,tapi
aku juga mau ngedengar omongan mama ku.
“kalau kamu sayang sama
aku,kita juga udah dewasa ya tinggal pilih dan aku juga taat sama adat,’jawab
Satria.
Dari obrolan itu tampak dari
raut wajah Rey sedang berfikir.’
Kamu kenapa diam? Tanya
Satria.’
‘Hah..? enggak kok,engga
knapa-knapa. Jawab rey.
Jadi kamu berubah karna
itu?? Yaudah kamu tenangin pikiran kamu dulu dan putusin sebaik mungkin dan aku
berharap gak menyakiti perasaanku lagi. Yaudah kamu istirahat ya,(sambil ngelus
kepala rey dan mencium keningnya).
Begitu sampai dirumahnya
satria nelfon rey lagi, terdengar seperti suara tangisan dan Rey heran itu
suara tangisan dari mana. Dia sempat berpikir keras itu suara tangisan siapa?
Gak mungkin Satria nangis,dia kan cowok. Rey pengen nanya,”itu kamu dengar
suara tangisan gak?” tapi Rey berpikir lagi,kalau nanya ke Satria bisa-bisa gak
ngaku atau yang ada malah dia nangis sampe 1 abad ga berhenti. :D
Dan Rey heran,ada juga
ternyata cowok yang nangis sekencang ini begitu mau putus?? (sambil ketawa
dalam hati).
Ternyata suara tangisan
meringis itu tangisan Satria, Rey mendengarkan tangisannya sampai volumenya ke
titik terendah.
Rey mencoba menenangkan
Satria agar gak nangis keroyokan begitu. Akhirnya satria mengucapkan kata: “aku
sayang kamu,aku gak mau kehilangan kamu”
Rey kemudian terhenyuh dan
berkata: “iya,aku juga ga bermaksud menyakiti perasaan kamu” tapi aku harap
kamu bisa terima apa yang menjadi keputusan yang terbaik.
Keesokan harinya Satria
ngajak ketemuan kembali,dan dia ngejemput Rey dikampus dan ternyata dia ngajak
makan siang dan kemudian mengitari dan memandang langit dan mendengar deru
ombak di pantai sanur.
Mereka berdua menjadi
seperti patung yang tak bisa merasakan arti hidup ini dan gugup dalam
berbicara. Kemudian Rey memberanikan mengucapkan ucapan dari bibir mungilnya .
Sayang,kayaknya kita gak
bisa ngelanjutin hubungan kita ini lagi. Cinta kita beda,cinta kita tak
direstui. Maaf atas ucapanku yang mungkin menyakiti perasaan kamu. Semoga kita
bisa jadi teman terbaik walaupun kita
sudah tak ada ikatan hubungan apa-apa lagi.
Seketika itu Satria terdiam
dan melusuhkan wajahnya dan memandang lautan luas dengan pandangan kosong. Dari
tatapan matanya itu seperti terlihat harapan untuk menjalin cinta yang lebih
lama lagi tetapi ternyata semua telah berakhir.
Satria menghela nafas
panjang ,dan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya sambil berkata
“ya,,mungkin ini harus kuterima,dan aku terlalu berharap lebih dengan cintaku
yang berbeda dan aku terlalu memaksakan apa yang menjadi mau hatiku.
************************************
Semua menjadi kenangan dan
aku tetap sayang sama kamu walau kita harus berakhir seperti ini. Semoga kamu
dapat yang terbaik dari aku dan dapat yang sesuai keinginan mama kamu. Sampein
omongan ku ini ke mama kamu.
Rey pun terhenyuh dan
mendengar omongan Satria,”ya pasti aku bisa mendapatkan orang yang pas buat ku
dan dapat restu mama ku” ,rey menjawab dengan nada seperti orang yang tanpa
beban dipikirannya selama ini.
Setelah sekian lama putus
dengan Satria,ternyata satria sudah punya pacar lagi ,Rey mengetahuinya dengan
mengecheck twitternya Satria yang mention-mention’an sama cwek tersebut.
Dan Rey merasa terbohongi
dengan kata-katanya yang dahulu pernah diucapkannya “aku tetap sayang sama
kamu’. Memang lelaki itu seperti itu,dapat yang baru ,ternyata omongannya yang
dulu pernah dilontarkannya secara jujur-juruan hanya sebuah ilusi belaka.
Akhirnya Rey benar-benar
melupakan sosok orang yang pernah dikenalnya dari twitter yang mengobral
kata-kata cinta itu. Rey benar-benar tak ingin mengingatnya kembali dan harus move
on dari cerita masa lalu itu. Dan Rey membuka hatinya lagi buat orang yang
tepat untuk mengisi kekosongan hatinya dan dia lebih selktif dlam menemukan
sosok yang bisa menjaga dia dan menerima dia apa adanya. J
Akhirnya Rey menjalani
hari-harinya dan memulai hari-hari yang akan lebih indah dari sebelumnya.
Perjalanan cintanya tak putus sampai disini. Dia pun bisa tersenyum kembali dan
berkumpul dengan teman-temannya lagi. Dan teman-temannya sering menanyakan
sosok Satria,dan rey menjawab ‘semua itu telah selesai,aku ingin menjalani
hidup baruku yang tak ingin kelabu lagi” . I wanna do something and what i want. Maybe, be a friend is good.
*******************************************************Sekian
***********************************************